Selasa, 03 Agustus 2010

SETTING MIKROTIK (speedy)

Skema Jaringan dan IP Address yang akan dibuat:
SPEEDY (Internet) –> Modem ADSL (IP modem=192.168.1.1) –> (IP ether1=192.168.1.2) Mikrotik Routeros (IP ether2=10.0.0.30) –> LAN (IP LAN=10.0.0.1 s/d 10.0.0.29)
IP Address LAN, kita gunakan network 10.0.0.0/27 (transfer data =27 bit untuk maks 30 IP Address/komputer).
Untuk Mikrotik RouterOS, kita perlu dua ethernet card. Satu (ether1 – 192.168.1.2/24) untuk sambungan ke Modem ADSL dan satu lagi (ether2 – 10.0.0.30/27) untuk sambungan ke LAN/switch.
Untuk Modem ADSL, IP kita set 192.168.1.1/24.
Pastikan Anda sebelum mengetikkan apapun, telah berada pada root menu dengan mengetikkan “/”
1. Set IP untuk masing² ethernet card:
ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1
ip address add address=10.0.0.30/27 interface=ether2
Untuk menampilkan hasil perintah di atas ketikkan perintah berikut:
ip address print
Kemudian lakukan testing dengan mencoba nge-ping ke gateway atau ke komputer yg ada pada LAN. Jika hasilnya sukses, maka konfigurasi IP Anda sudah benar
ping 192.168.1.1
ping 10.0.0.30
2. Menambahkan Routing
ip route add gateway=192.168.1.1 (IP Gateway adalag IP modem)
3. Setting DNS
ip dns set primary-dns=203.130.193.74 allow-remote-requests=yes
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-requests=yes
Karena koneksi menggunakan Speedy dari Telkom, maka DNS yg kita gunakan DNS Telkom. Silahkan sesuaikan dengan DNS Telkom masing tempat Anda berada.
Setelah itu coba Anda lakukan ping ke yahoo.com misalnya:
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka settingan DNS sudah benar
4. Source NAT (Network Address Translation) / Masquerading.
Agar semua komputer yg ada di LAN bisa terhubung ke internet juga, maka Anda perlu menambahkan NAT (Masquerade) pada Mikrotik.
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Sekarang coba lakukan ping ke yahoo.com dari komputer yang ada di LAN
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka setting masquerade sudah benar
5. DHCP (DynamicHost Configuration Protocol)
Supaya praktis, kita gunakan saja DHCP Server. Agar setiap ada klien yang ingin konek, dia ga perlu setting IP secara manual. Tinggal obtain aja dari DHCP Server, beres dah. Untungnya Mikrotik ini juga ada fitur DHCP Servernya. Jadi ya ga ada masalah… OK! Langkah2nya sbb:
Buat IP Address Pool
ip pool add name=dhcp-pool ranges=10.0.0.1-10.0.0.29
Menambahkan DHCP Network
ip dhcp-server network add address=10.0.0.0/27 gateway=10.0.0.30 dns-server=203.130.193.74,202.134.0.155
Menambahkan Server DHCP
ip dhcp-server add name=DHCP_LAN disabled=no interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
Sekarang coba lakukan testing dari komputer klien, untuk me-request IP Address dari Server DHCP. Jika sukses, maka sekali lagi, settingannya sudah OK.
6. Bandwidth Control
Agar semua komputer klien pada LAN tidak saling berebut bandwidth, maka perlu dilakukan yg namanya bandwidth management atau bandwidth control
Model yg saya gunakan adalah queue trees. Untuk lebih jelas apa itu, silahkan merujuk ke situsnya Mikrotik. (http://mikrotik.co.id)
Kondisinya seperti ini:
Koneksi Speedy sekarang ini katanya speednya sampai 1Mbps/128kbps (Download/Upload). Untuk itu setingan bandwidth management nya bisa kita set sbb berikut:

Tandai semua paket yg asalnya dari LAN
ip firewall mangle add src-address=10.0.0.0/27 action=mark-connection
ip firewall mangle add connection-mark=Clients-con action=mark-packet new-packet-mark=Clients chain=prerouting new-connection-mark=Clients-con chain=prerouting
Menambahkan rule yg akan membatasi kecepatan download dan upload
queue tree add name=Clients-Download parent=ether2 packet-mark=Clients limit-at=0 max-limit=0
queue tree add name=Clients-Upload parent=ether1 packet-mark=Clients limit-at=0 max-limit=0
Nilai download dan upload kita set “0″ (nol) dengan tujuan agar bandwidth yang kita dapatkan tidak terbatasi. Karena pada saat-saat tertentu speed speedy bisa mencapai 1,5Mbps. Jadi kalo kita set maks=1mbps maka speed yang kita dapatkan hanya mentok 1mbps saja. rugikan
Sekarang coba lakukan test download dari beberapa klien, mestinya sekarang tiap2 klien akan berbagi bandwidthnya. Jika jumlah klien yg online tidak sampai 10, maka sisa bandwidth yang nganggur itu akan dibagikan kepada klien yg online.
7. Graphing
Mikrotik ini juga dilengkapi dengan fungsi monitoring traffic layaknya MRTG biasa. Jadi kita bisa melihat berapa banyak paket yg dilewatkan pada PC Mikrotik kita.
tool graphing set store-every=5min
Berikutnya yang akan kita monitor adalah paket² yg lewat semua interface yg ada di PC Mikrotik kita.tool graphing interface add-interface=all store-on-disk=yes
Sekarang coba arahkan browser anda ke IP Router Mikrotik (IP ether2 yang ke LAN)
http://10.0.0.30/graphs/
Nanti akan ada pilihan interface apa aja yg ada di router Anda. Coba klik salah satu, maka Anda akan bisa melihat grafik dari paket2 yg lewat pada interface tersebut.
Sampai disini kita telah selesai melakukan setting mikrotik dasar untuk koneksi speedy. Untuk penambahan konfigurasi selanjutnya dapat kita lihat di posting selanjutnya.
SUMBER : http://demarthawhy.wordpress.com/2008/02/26/setting-mikrotik-speedy/

Install mikrotik di mesin Virtual VMware

Bagi yang akan coba-coba install mikrotik tapi ngga punya pc beneran buat uji coba, bisa menggunakan VMware sebagai ganti PC beneran. Berikut cara insatall nya.
1. Cari file iso mikrotik.
2. Langsung aja buka VMwarenya >> klik file new >> virtual mesin >> next pilih tupical >> sampe ketemu gambar seperti ini :

Kasih nama virtual mesin serta mau ditaruh dimana image mikrotik ini. Lihat gambar

Pilih tipe koneksi ke komputer beneran kita. Pilih aja seperti gambar dibawah ini:

Masukan besar kapasitas hardisk :

Klik aja finish. Karena kita akan menggunakan mikrotik ini untuk router, maka kita membutuhkan lebih dari satu ethernet. Untuk menambah ethernet klik edit virtaul machin settings >> pilih ethernet >> klik add. Hasilnya seperti gambar ini:

Selanjutnya kita akan di berikan bagaimana kita menghubungkan konkesi virtual mikrotik kita dengan pc kita. Berikut gambar pilihanya:

Keterangan:
VMnet0(default Bridged) adalah untuk koneksi ke pc kita jika kita menggunakan switch/hub
VMnet1(Host-only) adalah untuk koneksi dengan menggunakan card VMnet1 yanga ada di pc kita.Lihat di Network properties pc kita.

Selanjutnya atur cdrom vmware menunjuk ke file iso mikrotik.

Klik aja ok. Selanjutnya jalankan vmwarenya dengan klik pada start this virtual machine. Selanjutnya proses instalasi akan berjalan.

Tekan i untuk install. Setelah selesai, kemudian login menggunakan user admin dan passwordnya kosongin aja.
SUMBER : sigitnote.wordpress.com/.../install-mikrotik-di-mesin-virtual-vmware/

Setting Mikrotik dengan Speedy

Sekedar pembelajaran dan koleksi, untuk mengingat langkah-langkah mensetup mikrotik menjadi sebuah router dengan akses Speedy. Tutorial ini dikutip dari forum diskusi mikrotik.Setting mikrotik ternyata sangat simple, walau tidak free seperti linux. Dari segi harga juga tidak begitu mahal seperti windows server.Modem speedy yang digunakan adalah modem ZyXEL Prestige 650R-31 - router, waktu ditanyakan ke telkom, mereka tidak mengakui adanya modem tersebut (hal yang aneh karena dapatnya modem juga dari telkom sendiri?) dan tentunya Mikrotik OS versi 2.9.6

Setting Modem
Melakukan konfigur modem tidak jauh beda dengan melakukan konfigur pada komputer, modem speedy juga include dengan router, dimana fungsinya sebagai pintu keluarnya data atau sebagai media atau sebagai jalur yang harus dilalui oleh computer lain untuk terhubung dengan Internet.
Hal utama harus tahu IP modem tersebut, secara default rata-rata menggunakan IP 192.168.1.1.Tentunya sebelum itu komputer harus sudah dihubungkan dengan modem, melalui cable yang disertakan pada waktu mengambil modem speedy.Kedua Tanyakan password modem.

1. Ketik http://192.168.1.1 pada browser.......isikan user name dan password secara default root/admin password root/admin/1234 (terdapat dalam buku panduan)


2. Setting LAN
Gunakan IP statik, mudahnya jadikan IP Statiknya menjadi 192.168.1.1, jadi semua gateway client harus mengarah ke router agar client bisa konek ke internet.


3. Setting Wan dan Account Speedy
yaitu setting koneksi ke telkom yang menggunakan jalur Wide Area Network, dalam mengakses WAN Telkom akan di butuhkan Account dan Password PPP, masukkan User Accout dan Password yang telah di berikan oleh telkom,sebelum itu rubah password speedy anda di speedy-telkom


4. save configurasi lalu tunggu beberapa saat, modem akan mendial ke server, setelah berhasil maka coba untuk ping ke salah satu site misal nya ke google, jika request berarti setting Modem Plus Router kita sudah benar, kalau belum berhasil coba isikan dns dikomputer dengan dns dari telkom 202.134.1.10/202.134.1.155. Bila di modem ada fasilitas dns, sebaiknya isikan dengan dns telkom,pada use dns jadikan enable.

Sumber : http://aindra.blogspot.com/2008/02/setting-mikrotik-dengan-speedy.html

Setting Router Microtik + Speedy di Virtual PC

PC BIlling + Virtual PC (Mikrotik OS V2,9 crack )
Ok langkah berikutnya :
1. siapin dulu master Microtik V.2.9 nya kalo lom punya bisa download di : Mikrotik Download asli
2. Install Virtual PC 2004 ato bisa juga pake versi yang terbaru saat ini : silahkan bisa di download di : Dowload Virtual PC
3. Setelah Install Virtual PC selanjutnya buatlah Virtual Mechine, Dengan cara pilih menu Create Virtual Mechince –> Ikuti langkah-langkahnya. dalam tahap ini yang perlu diperhatikan adalah :
a. Pilih Jenis Sistem Operasi (Other ) karena Miekrotik dalam daftar sistem operasi tidak ada.
b. Alokasikan Dimana anda menyimpan Virtual Mechine
c. Alokasikan juga dimana anda meyimpan Virtual Hardisknya.. biasanya akan tersimpan di My Document/Virtual Mechine/NamaSIStem
d. Alokasikan Berapa Besar Virtual RAM (Memori yang digunakan Untuk Mikrotik) disini secukupnya saja karen pengguanan memori ini akan mempengaruhi kinerja Sistem Operasi yang ditumpanginya. untuk tahap ini alokasikan aja sebesar 128MB
e. Setalah Finis
f. Pada List Virtual Mechine yang ada dalam Virtual PC pilih, kemudian Pulih setting , atur pada Alokasi LAN , pastikan LAN card di options Terpilih 2 LAN Card.
g. Ok dan START Virtual Mechin yang baru kita buat.
4. Kaitkan CD pada virtual mechine tadi ke arah File ISO Mikrotik yang sudah kita download. dari menu CD/DVD Release
5. Restart lagi agar boot dari CD/DVD file ISO Mikoritk iso
6. Proses Instalasi seperti biasa. Instal semua komponen dengan memlih [A] kemudian pilih [I] tunggu hingga proses selesai.
7. LOgin ke mikrotik :
User : admin
passrword : {dikosongkan aja}
8. Setting Ip Addres dan Masquerading
IP Address
Bentuk perintah konfigurasi
[admin@mikrotik] > ip address add address={ 192.168.1.254/24 }
[admin@mikrotik] > ip address add address={ 192.168.2.254/24 }
[admin@mikrotik] > interface={ nama interface, ether1 atau ether2
bila ada 2 network card }
Gateway
Bentuk perintah konfigurasi :
[admin@mikrotik] > ip route add gateway={ ip gateway }
Name Server
Bentuk perintah konfigurasi :
[admin@mikrotik] > ip dns set primary-dns={ dns utama }
[admin@mikrotik] > seconday-dns={ dns ke dua }
NAT
[admin@mikrotik] > ip firewall nat add chain=srcnat
action=masquerade out-interface= { ether yang langsung terhubung
ke internet langsung atau public }
9. Uji testing dari clien untuk ping DNS Server Internet

Sumber : http://ab-intermedia.com/2009/06/08/setting-router-microtik-speedy-di-virtual-pc/

Senin, 02 Agustus 2010

Cara Setting Modem Huawei E160 / E156

1. Masukan Modem Ke Port Usb Komputer Anda
2. Klik Kanan Di Mobile Partner Dan jalankan AutoPlay
3. Lanjutkan Instalasi Sampai Finish
4. Setelah Selesai Penginstalan…jalankan software Mobile Partner yang ada di deskop
5. Pilih Tool -> Option -> Profile Management -> Pilih Edit ->Profil Name Diganti (telkomsel)->
6. Apn Pilih Yang Static,Kemudian Apn Di Isi dengan internet (huruf kecil semua )
7. Access Number : *99#
8. Username : dikosongkan (tidak di isi)
9. Password : dikosongkan ( tidak di isi )
10. Kemudian di Save!
Kemudian Pilih Connect Dari software Mobile Partner
Sumber : http://www.jualanmodem.com/news/3/Cara-Setting-Modem-huawei-e160-e156

Cara Setting Modem Speedy Huawei

Terakhir saya daftar speedy dapetnya modem huawei, untuk setting modemnya sudah lebih simple dari pada setting modem speedy sbelumnya yang sanex, tapi karena baru mungkin masih ada yg ragu dalam settingnya.
Berikut saya mo share cara settingannya,untuk kemudahan penggunaan di rumah lebih disarankan untuk menggunakan mode bridging. Hal ini untuk menghindari kasus lupa mematikan modem yang dapat menimbulkan durasi yang panjang (untuk Speedy time based) maupun usage yang besar karena network attack (untuk Speedy volume based).
Info Standar Modem:
Default IP: 192.168.1.1
Default User : admin
Default Password : admin
Untuk menyettingnya silahkan buka browser IE atau Mozilla firefox juga bisa. Pertama Masukkan ip address defaultnya yaitu http://192.168.1.1/ di addressbar browser kamu dan setelah muncul form login masukkan username dan passwordnya, klo dah berhasil masuk ke modem selanjutnya kita sudah bisa melakukan penyettingan modem. Untuk keamanan silahkan diganti passwordnya di menu Tools > System Management > edit dan submit.
Setting Bridge:
1. Klik Menu Basic
2. Klik/pilih WAN Setting
3. Pada settingan PVC pilih PVC 4 (defaultnya VPI:8, VCI 81)
4. Untuk pilihan lainnya biarkan Standar.
5. Submit
6. Lakukan Setting Dialup di PC buat koneksi Internetnya.
7. Selesai


Setting PPoE:
1. Klik Menu Basic
2. Klik/pilih WAN Setting
3. Pada settingan PVC pilih PVC 4 (defaultnya VPI:8, VCI 81)
4. Pilih Mode Routing
5. Pilih Encapsulation PPoE
6. Silahkan Masukkan Username dan Password Speedy pada Login Information
7. Untuk pilihan lainnya biarkan Standar, Jika anda menggunakan router/mikrotik setelah modem lebih baik menggunakan static ip address dan fungsi DHCPnya diset di router.
8. Submit
9. Selesai


Cek Status Koneksi Modem :


Setelah settingan modem huaweinya selesai ada baiknya kita cek status koneksinya. Untuk Memastikan koneksinya sudah nyambung bisa kita liat di menu status > system information, pada ADSL Statenya akan menunjukkan Show time dan berarti sudah berhasil koneksinya, pastikan bandwidth yang didapat sudah sesuai dengan BWnya speedy. Atau untuk lebih memastikan lagi bisa kita cek di Menu Status > Service Information, Jika koneksi berhasil pada PVC-4 (VPI/VCI:8/81) IP addressnya udah dapet dan statusnya ditandai centang hijau.
Setelah Selasai dan koneksinya sudah berhasil silahkan coba tes ping dari PC dan tes di browser dan tes keepatannya dengan layanan speedtest. Untuk Keamanan silahkan dietting lebih lanjut di Menu Advance.
Mudah2an Cara Setting Modem Speedy Huawei ini bermanfaat bagi yang masih ragu2 dan bagi yang udah mahir silahkan share disini.
Update:
1. Untuk settingan VPI silahkan disesuaikan dengan nilai VPI dan VCI masing-masing daerah, kalo didaerah saya di Lintau (Sumbar) menggunakan VPI=8 dan VCI=81
2. Jika Statusnya Seperti di Gambar 03 udah hijau semua tapi blm bisa Nyambung ke Internet berarti routingnya masih bermasalah, coba periksa kembali apakah Default Route dan NAT nya sudah Enable .
sumber : http://antoni.web.id/cara-setting-modem-speedy-huawei.html

Instalasi Modem Huawei E220 di Linux untuk Fedora dan Open Suse

Menggunakan Modem Huawei Di Linux
Setahun terakhir ini, 3G sudah masuk dan berkembang di Indonesia. Banyak pula masyarakat Indonesia mulai menggunakan dan merasakan manfaatnya. Salah satu manfaatnya adalah kecepatan transfer data yang di tawarkan dapat mencapai 3.6 Mbps. Bahkan saat ini, dengan kecepatan yang setinggi itu, 3G telah berevalusi menjadi 3,5 G.
Untuk Negara seperti Indonesia, koneksi cepat dan murah seperti orang yang kehausan yang berjalan di padang pasir. Kehadiran 3G ini dapat memuaskan rasa haus para pengguna internet di Indonesia. Karena dengan menggunakan koneksi secepat ini, maka proses membuka suatu halaman web menjadi lebih cepat, dibandingkan bila kita mengguakan koneksi dial up biasa.
Karena itu, banyak ISP (Internet Service Provider) dan operator telekomunikasi di Indonesia, berlomba-lomba menawarkan dan menjual Produk baru ini. Salah satunya adalah Indosatm2, yang merupakan salah satu ISP terbesar di Indonesia. IndosatM2 memasarkan produknya dengan memberikan modem 3G dalam 1 paket. Modem yang digunakan adalah modem 3G Huawei dengan tipe E220.
Kelebihan dari modem ini adalah, karena bentuknya yang kecil dan menggunakan antarmuka usb, sehingga dapat dibawa kemana-mana dengan mudah. Pengguna yang biasa menggunakan laptop sebagai media kerjanya, tentu akan nyaman menggunakannya, karena penggunaannya hanya tinggal menancapkan usb modem tersebut ke laptop mereka. Kemudian setelah sistem operasi mendeteksi perangkat ini, lalu aktfkan koneksi internetnya. Dan kita telah mendapatkan koneksi yang luar biasa cepat untuk saat ini.
Paket yang ditawarkan oleh IndosatM2 sebenarnya sudah dapat memenuhi kebutuhan pengguna di Indonesia, dimana para pengguna komputernya menggunakan system operasi windows. Selain itu, di dalam paket nya juga disertakan driver untuk sistem operasi Mac. Namun yang sangat di sayangkan, driver untuk sistem operasi linux tidak disertakan. Hal ini juga karena oleh vendor sendiri (Huawei) ternyata tidak menyertakan drivernya. Karenanya saya tertarik untuk mencoba melakukan riset kecil –kecilan dengan mencoba untuk berkoneksi internet ria menggunakan modem ini. Kebetulan pula saya telah mempunyai account dari indosatm2, jadi tinggal pasang dan mainkan (plug and play).
Instalasi modem ini ternyata cukup menantang, karena pada awalnya, dibutuhkan kesabaran mencari , terutama di google, dan untunglah, ternyata pengalaman menarik untuk instalasi modem ini tidak hanya dialami oleh saya, tapi juga sebagain besar para internet. Dan untungnya lagi, sudah ada yang berbaik hati membuatkan drivernya, namun saying kurang terdokumentasi.
Pada tulisan ini akan saya jelaskan bagaimana langkah –langkah untuk melakukan konfigurasi dan instalasi modem ini,serta bagaimana menggunakan dan berapa kecepatan yang saya dapat setelah berhasil mengkoneksikannya ke internet. Pada tutorial ini, tidak diperlukan ritual kompilasi kernel yang sangat lama dan kadang-kadang sering tidak berhasil J
Langkah-langkah konfigurasi 3G modem Huawei E220 pada Linux
Seluruh langkah – langkah ini dilakukan dengan menggunakan account root. Root adalah account user tertinggi dalam system linux.
• Cek keberadaan modem menggunakan perintah dmesg
Perintah ini adalah perintah yang terdapat di linux untuk mengetahui, apakah linux mengenali perangkat/ hardware yang tertanam dalam komputer / laptop kita.
rito@rito:~> dmesg | grep usb
usb 1-2: new full speed USB device using uhci_hcd and address 2
usb 1-2: new device found, idVendor=12d1, idProduct=1003
usb 1-2: new device strings: Mfr=1, Product=2, SerialNumber=0
usb 1-2: Product: HUAWEI Mobile
usb 1-2: Manufacturer: HUAWEI Technologies
usb 1-2: configuration #1 chosen from 1 choice
usb-storage: device found at 2
usb-storage: waiting for device to settle before scanning
usbcore: registered new driver usb-storage
usb-storage: device scan complete
tabel 1. dmesg
Dari hasil grep di atas, kita telah mendapatkan informasi sebagai berikut, modem kita dikenali sebagai :
HUAWEI Mobile
idVendor=12d1
idProduct=1003
Pada konfigurasi ini saya menggunakan distribusi linux OpenSuse 10.2, dan menggunakan kernel 2.6.18, dimana pada kernel ini, modem juga dianggap sebagai usb-storage. Untuk kernel yang lebih baru, modem ini telah dikenali dengan baik, namun tutorial ini dapat digunakan untuk kernel yang lebih baru. Saya belum mencoba untuk kernel versi 2.4.
• Agar linux dapat mengenali dengan baik, maka kita perlu menginisialisasi modem ini pada lebel kernel.Kernel merupakan inti dari sistem operasi, atau dapat dikatakan kernel itu adalah sistem operasi itu sendiri. Kemudian dengan menggunakan root, edit file yang bernama /etc/modprobe.conf.local. Berdasarkan informasi di atas kita telah mendapatkan informasi vendor id dan product id . Kedua informasi ini kita butuhkan untuk konfigurasi lebih lanjut.
rito@rito:~> su -
Password:
rito:~ #
rito:~ # vi /etc/modprobe.conf.local
#
# please add local extensions to this file
#
#add by rito
options usbserial vendor=0x12d1 product=0x1003
options usb_storage delay_use=0
tabel 2.
/etc/modprobe.conf.local
Kemudian, simpan hasil konfgurasi dengan cara menekan tombol esc, lalu :wq! Untuk keluar dan menyimpan hasil editan.
• Langkah selanjutnya menambahkan parameter usbserial pada kernel
rito:~ # vi /etc/sysconfig/kernel
#add by rito
MODULES_LOADED_ON_BOOT="usbserial"
tabel 3. Kernel akan meload modul ubserial
Kemudian, simpan hasil konfgurasi dengan cara menekan tombol esc, lalu :wq! Untuk keluar dan menyimpan hasil editan.
• Agar tidak perlu restart, langkah selanjutnya adalah memanggil modul usbserial
rito:~ # modprobe usbserial
rito:~ #
• Selanjutnya, download file huaweiAktBbo-i386.out di
http://www.kanoistika.sk/bobovsky/archiv/umts/
Paket ini bisa dikatakan adalah paket driver itu sendiri, dan digunakan pada saat akan mengaktifkan modem untuk koneksi internet.
Karena berupa source code yang belum di executable, maka harus diubah menjadi file executable files, lalu copikan file tersebut ke dalam direktory /bin. Tujuannya adalah agar pada saat kita akan mengaktifkan modem ini, cukup memanggil huaweiAktBbo-i386.out saja.
rito:~ # chmod +x /media/e/tools/linux\ util/modem3g/huaweiAktBbo-i386.out
rito:~ # cp /media/e/tools/linux\ util/modem3g/huaweiAktBbo-i386.out /bin
• Langkah selanjutnya adalah menjalankan huaweiAktBbo-i386.out
rito:~ # huaweiAktBbo-i386.out
Hladam HUAWEI E220 a prepnem na modem - bbo 06
4 set feature request returned 0
Prepnute-OK, Mas ttyUSB0 ttyUSB1 (cez usbserial vendor=0x12d1 product=0x1003)
pozri /proc/bus/usb/devices
Jika tidak ada masalah, maka hasil keluarannya adalah seperti di atas.
• Sampai di sini, proses instalasi sudah selesai. Tahap selanjutnya adalah mengkonfigurasi wvdial. edit file sesuai dengan kebutuhan kita
rito:~/he220stat-0x02 # vi /etc/wvdial-huawei.conf
[Dialer Defaults]
Modem = /dev/ttyUSB0
Baud = 3600000
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2
Init3 =
Area Code =
Phone = *99#
Username = rito
Password = ***
Ask Password = 0
Dial Command = ATDT
Stupid Mode = 1
Compuserve = 0
Force Address =
Idle Seconds = 0
DialMessage1 =
DialMessage2 =
ISDN = 0
Auto DNS = 1
• Sekarang, tiba saat yang ditunggu-tunggu, yaitu menjalankan modem 3G kita, jika semuanya berjalan normal, maka muncul baris berikut :
rito:~/he220stat-0x02 # wvdial --config /etc/wvdial-huawei.conf
--> WvDial: Internet dialer version 1.54.0
--> Cannot get information for serial port.
--> Initializing modem.
--> Sending: ATZ
ATZ
OK
--> Sending: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2
ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2
OK
--> Modem initialized.
--> Sending: ATDT*99#
--> Waiting for carrier.
ATDT*99#
CONNECT
--> Carrier detected. Starting PPP immediately.
--> Starting pppd at Thu Jul 12 23:04:14 2007
--> pid of pppd: 12531
--> Using interface ppp0
--> local IP address 124.81.146.153
--> remote IP address 10.64.64.64
--> primary DNS address 202.155.0.10
--> secondary DNS address 202.155.0.15
--> Script /etc/ppp/ip-up run successful
--> Default route Ok.
--> Nameserver (DNS) Ok.
--> Connected... Press Ctrl-C to disconnect
Cek, apakah kita sudah mendapatkan ip
rito@rito:~> /sbin/ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:90:F5:54:23:CC
UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:0 (0.0 b)
Interrupt:169 Base address:0x2000
lo Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1
RX packets:40 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:40 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
RX bytes:2608 (2.5 Kb) TX bytes:2608 (2.5 Kb)
ppp0 Link encap:Point-to-Point Protocol
inet addr:124.81.146.153 P-t-P:10.64.64.64 Mask:255.255.255.255
UP POINTOPOINT RUNNING NOARP MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:11 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:10 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:3
RX bytes:540 (540.0 b) TX bytes:272 (272.0 b)
rito@rito:~>
Setelah kita cek, tampak kita telah mendapatkan ip dari provider Indosatm2, melalui protokol PPP, yaitu 124.81.146.153
Untuk distibusi linux yang lain, saya telah mencoba menggunakan dan mengkonfigurasi modem ini pada linux Fedora 7, dan ternyata hasilnya sangat memuakan, karena pada fedira 7, tutorial ni dapat digunakan. Sebagai tambahan, untuk DNS, dapat menggunakan 202.155.0.10 dan 202.155.0.15 dan memasukkan nya di /etc/resolv.conf.
Nameserver 202.155.0.10
Nameserver 202.155.0.15
Nilai ini dimasukkan jika parameter Auto DNS = 1 pada /etc/wvdial-huawei.conf dan pada saat koneksi kita tidak dapat koneksi ke internet. Jika hal ini terjadi, maka set menjadi Auto DNS = 0
-rto-
Sumber :
http://thewinningmove.blogspot.com/2007/06/huawei-e220-hsdpa-3g-modem-in-linux.html
http://en.opensuse.org/SDB:HUAWEI_E220_Support
http://lists.opensuse.org/opensuse/2007-04/msg00807.html

MOdem HUAWEI

Cara Install dan Setting Modem Huawei E1550 dengan Kartu Simpati
Anda mengalami kesulitan dalam installasi driver serta setting mobile partner untuk usb modem Huawei E1550 ? jika anda mengalami kesulitan mungkin artikel berikut ini dapat membantu anda untuk melakukan isntallasi maupun setting aplikasinya.

Installasi driver Modem Huawei E1550 dapat dilakukan dengan dua cara yaitu langsung dari modem Huawei itu sendiri serta yang kedua diinstall menggunakan 3connect dalam cd driver bawaannya.
Untuk istallasi dari kedua media yang berbeda ini ada syarat yang ditentukan oleh produk modem itu sendiri yaitu urutan installasi dan software yang digunakan untuk koneksi harus sesuai dengan syaratnya untuk menghasilkan koneksi 7,2 mbps sedangkan apabila tidak mengikuti aturan urutan isntallasi maka mengakibatkan kecepatan akses internet tidak mencapai 7,2 mbps.
Untuk mendapatkan koneksi 7,2 mbps maka urutan installasinya adalah sebagai berikut :
1. Install Software (3connect) yg ada di usb modem terlebih dahulu hingga selesai.
2. Instal software dalam cd (mobile partner) hingga selesai
3. Gunakan software mobile partner untuk koneksi internet
Memulai installasi driver modem dari usb modem.

Sumber : belajar ilmu komputer
http://www.infogue.com/viewstory/2009/09/28/cara_install_dan_setting_modem_huawei_e1550_dengan_kartu_simpati/?url=http://ekoptan.wordpress.com/2009/09/27/cara-install-dan-setting-modem-huawei-e1550-dengan-kartu-simpati/

Rabu, 28 Juli 2010

MENGENAL ENGENIUS SENAO EOC 2610

Setelah kehadiran Nano Station yang cukup fenomenal, maka pabrikan Engenius gak mau kalah, mereka melaunching produk yang hampir mirip, yakni Senao EOC 2610, bentuknya bisa dilihat di gambar atas. Bedanya dengan Nano Station2 adalah powernya dari EOC ini lebih gede hingga 600 mw atau 28 dBm, bandingkan dengan Nano Station2 yang "hanya: 400mw atau 26dBm.
Fasilitas atau fitur-fitur yang lain hampir sama dengan Nano station.

Keunikan dari produk ini adalah kita bisa men-set-nya sesuai wilayah Region/Country, setting seperti ini jarang dimiliki oleh produk sejenis, ada lagi yang unik seperti setting "Spanning Tree Setting" yang berguna untuk mencari jalur terpendek dari sebuah lintasan, sehingga dengan kata lain hal ini digunakan untuk mencari solusi untuk membuat jaringan agar tidak memakan banyak jalur. Kemudian Operation mode dari radio buatan Taiwan meliputi; Access Point, Client Bridge dan Client Router.
Pada":Wireless Advanced Settings", kita juga menemukan berbagai fitur sepertil Data Rate yang berguna untuk menentukan besaran kecepatan trasfer rate data, hingga 108Mbps, bandingkan dengan Nano Station yang hanya 54Mbps, kemudian Transmit Power, dimana default dari Access Point ini hanya 20dBm, kondisi ini bisa dimaksimalkan hingga 28dBm (600mw) dimana besar powernya semakin jauh jangkauannya, lalu kesamaan dengan Nano Station, pada bagian ini kita juga bisa men-set perangkat ini untuk disesuaikan dengan jarak tempuhnya, mulai dari
1 Km hingga 30 Km.
Sementara untuk Securitynya sama dengan perangkat Wifi lainnya, EOC 2610 juga sudah support dengan WEP, WPA, WPA-PSK, dan WPA2-PSK. Jika berfungsi sebagai AP, maka kita juga bisa membatasi perangkat client yang terhubung berdasar MAC Address, yakni pada fitur "Wireless MAC Filter".
Secara fisik EOC 2610 sudah dilengkapi dengan antena panel sebesar 10dBi, jadi kita gak perlu nambahin antena lagi, karena antena yang sudah ada sekarang cukup besar powernya, cukup kalau untuk jarak antara 0-9 Km, kalau ingin menambah range jangkauannya anda bisa menambahkan antena Outdoor seperti Omni, Grid, Yagi dll, karena radio ini sudah dilengkapi dengan konektor SMA, jadi kita membelikan pigtail SMA Female untuk koneksi ke antena tambahan. Beda dengan Nano Station perubahan penggunaan antena tambahan bisa diatur dengan suatu tombol switching yang berdampingan dengan tombol reset, jadi performa radio ini dengan antena tambahan lebih meyakinkan dibanding dengan Nano Station. Kerennya EOC 2610 dilengkapi dengan chipset berkualitas yakni Atheros AR2316 Single chip, Memory 32MB SDRAM, dan Flash 8 MB, setidaknya dengan persenjataan ini diharapkan Radio ini memiliki performance prospektif, tinggal waktu yang akan membuktikan. Namun pengalaman pendek juga membuktikan seorang user kami di Porong, Sidoarjo, menggunakannya diinstall berdampingan dengan Omni Finetic, mampu mencapai jangkauan 5 Km pada kondisi power hanya di-Set 25dBm atau hanya separuhnya belum maximal ke 28dBm, dengan Client menggunakan Edimax 7206APg dan Antena Grid Korea 25dBi.
Lampu indikator Link Quality juga menambah daya tarik perangkat Engenius ini, dengan indikasi : Warna Hijau menunjukkan kualitas link yang bagus, Kuning menunjukkan Sedang, dan Merah menunjukkan kualitas koneksi yang kurang baik. Keistimewaan berikutnya adalah Adaptornya memiliki daya yang cukup besar yakni 24Volt, ini menunjukkan keseriusan pihak Engenius untuk menjadikannya sebagai perangkat Outdoor.
Adapun saran kami mengingat besarnya gain power yang dimiliki hingga 600mw, maka gunakanlah secara bijaksana, seperlunya saja, jangan menggunakannya secara maximal kecuali jika kondisi mendesak, perhatikanlah lingkungan sekitar anda yang pasti akan terganggu jika anda menggunakannya dengan tidak bijak.
Sayangnya EOC 2610 ini tidak dilengkapi dengan fitur WDS atau repeater, tapi bisa dimaklumi juga dengan harga cukup murah kita bisa mendapatkan radio ber-power gede.

SUMBER : http://nitnot-rastafara.blogspot.com/2010/04/mengenal-engenius-senao-eoc-2610.html#comment-form

ENGENIUS

Engenius Senao EOC-3220 dikenal sebagai akses poin yang memiliki power gede yakni 400mw dan cukup stabil, radio wireless inibahkan biasa dipakai oleh beberapa ISP-ISP di Indonesia saat ini. Namun yang sayangnya akses poin buatan Taiwan ini tidak memiliki tombol reset, jadi jika anda lupa paasword, dan IP Address dari Senao ini, dipastikan anda harus melakukan reset untuk memfungsikan kembali, di bagian bawah ini kami jelaskan cara reset Senao EOC-3220,
langkah pertam anda harus siapkan atau membeli di toko-toko komputer Kabel Null Modem Serial RS232 dengan konektor Female pada kedua sisinya (tidak semua kabel USB converter to serial bisa berhasil), setelah tersedia kabelnya, buka penutup port serial pada EOC-3220, setelah itu :

1.


Hubungkan kabel serial ke port com pada komputer/laptop
2.

Buka menu Hyper terminal untuk komputer windows 98, 2000, XP dengan cara klik Start --> Program ---> Accessories --> Communications -->HyperTerminal
3.

Berikan nama koneksi terserah anda, misalnya Reset Senao. Kemudian pilih koneksi COM1 (atau COM2 tergantung port di komputer).


4. Tentukan port COM sesuai dengan yang ada pada PC anda, COM 1 atau COM 2
5. Tentukan baud rate nya"38400" data bits "8", parity "none", stop bits "1", and flow control "None"
lalu tekan tombol OK
6. Matikan power listrik di POE selama 5 detik kemudian hidupkankan kembali.
7.Anda tunggu sebentar sampai muncul tanda # pada layar jendela terminal
8. Setelah muncul tanda # anda ketik flash reset lalu tombol enter
9. Langkah terakhir anda ketikkan reboot, tekan tombol enter, setelah Senao EOC-3220 reboot,
Insya Allah akan kembali ke setting defaultnya, namun bila gagal anda punya hak untuk menservice nya ke vendor anda, bila gagal ada kemungkinan perangkat software atau hardwarenya trouble, jika begitu bisa jadi akan dikalibrasi ulang oleh pihak Senao Engenius Taiwan, karena yang memiliki kewenangan kalibrasi adalah markas besarnya yang di Taiwan. Jadi jagalah agar username, password dan IP Addressnya selalu dalam ingatan anda, semoga membantu, tapi kunjungi toko wireless online di http://netkom-wifi.com

Sumber : http://nitnot-rastafara.blogspot.com/2010/04/reset-engenius-senao-eoc-3220-engenius.html

LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI ACCESS POINT

Instalasi: Mudah dengan 9 langkah

CHIP akan membantu Anda melakukan konfigurasi Access Point agar Anda bisa menikmati komunikasi tanpa kabel. Beberapa tips tambahan juga harus Anda simak untuk memastikan jaringan wireless Anda aman dari gangguan dan bisa bekerja maksimal.

1. Memilih Access Point dengan feature yang tepat

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membeli sebuah Access Point yang akan dipasang pada jaringan kabel yang sudah ada. Tentu saja sampai tahap ini, CHIP berharap Anda memiliki jaringan kabel yang sudah bekerja dengan baik.

Melihat feature: Mengunjungi website dan mengumpulkan brosur harus dilakukan sebelum membeli suatu produk.
CHIP menyarankan Anda untuk menggunakan Access Point yang telah mendukung standar 802.11g dengan kecepatan 54 Mbps. Akan lebih baik lagi jika Access Point Anda mendukung standar yang lebih tinggi (108 Mbps).

Feature lain juga harus Anda perhatikan seperti adanya fungsi DHCP Server, MAC Filtering, dan WEP minimal 128 bit. Fungsi tambahan lain seperti dukungan WPA dan konektor antena eksternal bisa menjadi nilai tambah.

2. Memasang Access Point pada Hub atau Switch

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memasang Access Point pada hub atau switch dalam jaringan Anda. Seharusnya, Anda akan menemukan sebuah kabel RJ45 pada paket penjualannya. Kabel ini bisa digunakan untuk menghubungkan Access Point ke hub atau switch Anda. Anda juga harus menghubungkan adaptor yang merupakan sumber daya untuk Access Point.

Koneksi: Anda harus menghubungkan Access Point ke hub atau switch yang telah
CHIP menyarankan Anda untuk me-reset pada Access Point. Tombol reset biasanya terletak dekat tombol power (periksa buku manual yang ada dalam paket penjualan). Hal ini berguna untuk mengembalikan konfigurasi Access Point ke kondisi default. Cara ini tidak harus dilakukan, karena hanya digunakan untuk memastikan Access Point berada dalam konfigurasi default.

3. Saatnya membuka buku manual

Langkah ini sangat penting untuk Anda lakukan, karena setiap Access Point biasanya harus dikonfigurasikan dengan cara yang berbeda-beda. Ada Access Point menyediakan software yang secara otomatis bisa mendeteksi keberadaan Access Point dalam jaringan, namun ada juga Access Point yang mengharuskan Anda menyamakan network komputer terlebih dahulu. Hal ini biasanya diinformasikan dalam buku manual, sehingga Anda wajib untuk membacanya terlebih dahulu.
• Pada umumnya, Anda harus mengganti IP komputer yang akan digunakan untuk mengkonfigurasikan Access Point. IP komputer harus berada pada network yang sama dengan IP Access Point agar Access Point bisa dikonfigurasi. Periksalah buku manual untuk mengetahui IP address default dari Access Point.
• Selanjutnya, ubah IP komputer Anda ke alamat IP yang kosong dan berdekatan dengan alamat IP Access Point. Misalkan IP default Access Point adalah 192.168.1.1, maka Anda bisa menggunakan IP 192.168.1.2 untuk IP komputer.
• Setelah PC dan Access Point berada dalam network yang sama, maka Anda bisa langsung mengkonfigurasikan Access Point tersebut. Periksa lagi buku manual Access Point dan lihat apakah Access Point Anda mendukung web based management. Jika ya, maka Anda hanya perlu memasukkan alamat IP Access Point pada web browser di PC (contohnya: http://192.168.1.1). Seharusnya, browser akan menampilkan interface login untuk mengkonfigurasikan Access Point. Informasi user name dan password default bisa Anda lihat pada buku manual.
• Kasus lain yang mungkin terjadi adalah Access Point Anda tidak mendukung web based management. Jika ya, maka Anda harus menggunakan software khusus yang biasanya disediakan dalam CD pada paket penjualan. Install aplikasi tersebut dan untuk melakukan konfigurasi awal Access Point Anda.

Panduan instalasi: Banyak solusi yang bisa dipecahkan hanya dengan bermo-dalkan buku manual.

4. Langkah awal konfigurasi: Ganti default password

Saat pertama kali Anda melakukan konfigurasi, seharusnya Anda akan diminta untuk memasukkan user name dan password. Biasanya, informasi user name dan password ini bisa Anda temukan pada buku manual. Password yang digunakan pada umumnya cukup “standar” dan sangat mudah ditebak. Jika tidak segera diganti, maka hal ini sangatlah berbahaya.


Pengaman utama: Password default untuk masuk ke menu konfigurasi harus segera diubah.

Oleh karena itu, langkah awal sebelum melakukan konfigurasi adalah mengganti user name dan password standar tersebut. Setiap orang bisa menebak default password yang digunakan karena memang menggunakan kata kunci yang umum (biasanya device sejenis dari vendor yang sama akan memiliki default password yang sama pula). Gantilah user name dan password dengan kata kunci yang unik dan berisikan kombinasi angka dan huruf.

5. Memberi nama pengenal jaringan wireless

Jaringan wireless biasanya diberi nama khusus yang unik. Nama unik atau yang biasanya dikenal dengan istilah Extended Service Set Identifier (ESSID) ini bisa diberikan bebas tergantung keinginan Anda.


Nama unik dan ESSID: Berikan nama pengenal yang unik serta sembuyikan ESSID dari Access Point Anda.


6. Menyembunyikan ESSID Access Point

Hampir semua Access Point memiliki kemampuan untuk menyembunyikan ESSID (hidden ESSID). Perlu diketahui bahwa sebuah Access Point akan selalu memancarkan informasi ESSID ini untuk menunjukkan “keberadaan” dirinya. ESSID ini biasanya akan ditangkap oleh client yang akan mengakses ke dalam jaringan Wi-Fi tersebut. Dengan dipancarkannya ESSID ini, maka para calon penyusup dapat dengan mudah mengetahui keberadaan jaringan wireless.

Mengaktifkan fungsi hidden ESSID merupakan salah satu cara cepat untuk mengatasi masalah ini. Dengan aktifnya hidden ESSID, maka Access Point tidak lagi memancarkan informasi keberadaan dirinya dan jaringan wireless. Para calon penyusup pemula akan sedikit kesulitan untuk mengakses jaringan wireless Anda.

7. Mengaktifkan DHCP server pada Access Point

Dynamic Host Control Protocol atau DHCP merupakan suatu protokol dalam jaringan yang bertugas untuk memberikan alamat IP kepada client yang terkoneksi ke dalam jaringan tersebut. Tanpa adanya DHCP server, Anda harus memasukkan alamat IP secara manual untuk setiap client yang terkoneksi. Hal ini tentu akan merepotkan.

Feature DHCP server juga biasanya menjadi standar pada Access Point dan Router. Syarat penting: Sebelum mengaktifkan fungsi DHCP server pada Access Point, sebaiknya Anda memastikan bahwa dalam jaringan belum ada device lain yang juga berfungsi sebagai DHCP server.


Otomatis: Access Point juga bisa berfungsi sebagai DHCP server yang akan memberikan alamat IP kepada client.


Proses mengaktifkan feature DHCP server ini juga cukup mudah. Masuklah ke interface konfigurasi dari Access Point dan ubah pilihan DHCP server menjadi “enabled”. Biasanya, Anda juga harus memasukkan range alamat IP yang akan di-reserved atau dialokasikan Access Point kepada client yang terkoneksi. Jumlah ini juga bisa digunakan untuk membatasi client yang bisa terkoneksi. Misalkan Anda memasukkan range IP antara 10.15.33.34 sampai 10.15.33.40, maka maksimal hanya akan ada tujuh IP yang akan dialokasikan Access Point kepada client. Jika client yang masuk lebih dari tujuh, maka client ini harus mengkonfigurasikan alamat IP-nya secara manual.

8. Mengaktifkan fasilitas enkripsi

Keamanan data dalam sebuah jaringan wireless merupakan hal yang sangat penting. Komunikasi data dikirim menggunakan gelombang udara yang tentunya sangat rentan akan penyadapan. Fasilitas enkripsi untuk mengamankan data yang dikirim menjadi hal yang sangat penting.

Wired Equivalency Privacy (WEP) adalah standar yang biasa digunakan untuk mengenkripsi data yang dikirim melalui jaringan wireless. Pastikan Anda mengaktifkan setidaknya WEP dengan tingkat keamanan 128 bit.


Enkripsi data: Melindungi data dari kemungkinan penyadapan.


Access Point yang lebih baru sudah mendukung standar keamanan yang le-bih baik yaitu Wi-Fi Protected Access (WPA). Jika Access Point Anda belum mendukung WPA, coba kunjungi website dari produsen Access Point tersebut. Biasanya, Anda bisa menemukan update untuk menambahkan dukungan WPA. Standar keamanan terbaru sampai saat ini sudah mendukung WPA versi 2.

Sebagai tambahan, client yang akan melakukan koneksi ke Access Point harus mendukung standar keamanan yang sama dengan yang diaktifkan pada Access Point. Jika Anda mengaktifkan WEP 128 bit, maka semua client Anda harus mengaktifkan WEP 128 bit agar bisa berkomunikasi dengan baik.

9.Mengaktifkan feature MAC Filtering

AC Filtering merupakan feature keamanan yang juga cukup efektif untuk mencegah para penyusup. Feature ini memungkinkan Anda membatas client yang akan bergabung ke dalam jaringan berdasarkan Media Access Control (MAC) Address dari network card client. MAC Address ini unik untuk setiap network card. Jadi, setiap network card pasti memiliki MAC Address yang berbeda.


MAC Address: Batasi client yang akan mengakses jaringan wireless berdasarkan MAC Address-nya.


Anda harus mengetahui MAC Address dari setiap client yang akan diperbolehkan untuk mengakses jaringan dan memasukkannya secara manual ke dalam konfigurasi Access Point. Client yang MAC Address-nya belum didaftarkan tidak akan bisa mengakses jaringan. Informasi MAC Address ini biasanya bisa Anda temukan dengan menggunakan software ataupun melihat kotak/manual dari network card.

KNOW HOW - Dari 11, ke 22, ke 54, kini 108 Mbps

Teknologi memang berkembang dengan sangat cepat. Beberapa tahun lalu, standar 802.11b dengan kecepatan 11 dan 22 Mbps sudah menjadi hal yang sangat istimewa. Kini, konsumen menuntut kecepatan yang lebih tinggi. Standar baru, 802.11g menawarkan kecepatan 54 dan 108 Mbps. Angka ini tentunya secara teori sudah lebih tinggi daripada kecepatan koneksi kabel Ethernet biasa (100 Mbps).

Namun, tidak berhenti sampai di sana, para ahli terus mengembangkan berbagai metode optimalisasi gelombang radio agar bisa menghadirkan kecepatan yang lebih tinggi. Beberapa vendor wireless kemudian mengadopsi teknologi True Multiple Input Multiple Output (True MIMO) dari Airgo Networks.


Populer: Banyak vendor yang sudah mengadopsi teknologi True MIMO dari Airgo Networks.


Beberapa vendor mengklaim teknologi True MIMO ini bisa meningkatkan kecepatan 6-8 kali lipat dan jangkauan sampai 3 kali lebih jauh. Uniknya, perangkat yang belum mendukung teknologi True MIMO juga akan mendapatkan peningkatan kinerja jika dikoneksikan ke perangkat True MIMO.

Dalam beberapa waktu ke depan, perangkat dengan teknologi True MIMO ini tampaknya akan segera meramaikan pasar. Harga yang semakin terjangkau dan kecepatan yang semakin tinggi tentunya sangat menarik untuk konsumen.

Opini tentang wireless - Nikmatnya hidup tanpa kabel

Hidup tanpa kabel memang memberikan kenikmatan tersendiri. Bagaimana tidak menyenangkan jika Anda bisa bebas mengakses Internet tanpa harus memikirkan kabel.

Saya sendiri sudah cukup lama menikmati teknologi yang menawarkan fleksibilitas tinggi ini. Pada awalnya, saya kurang puas dengan kehadiran standar 802.11b yang hanya menawarkan kecepatan 11 Mbps. Standar 802.11a (54 Mbps) sayangnya tidak terlalu populer di Indonesia, sehingga standar 802.11b menjadi satu-satunya alternatif.

Tidak lama kemudian, standar 802.11b (22 Mbps) yang sebenarnya tidak resmi, mulai dihadirkan. Selanjutnya, standar 802.11g (54 Mbps) juga hadir dan disusul dengan 802.11g (108 Mbps). Teknologi terus berkembang dengan cepat. Berbagai pengembangan terus dilakukan untuk mendapatkan kecepatan dan jangkauan yang lebih jauh.

Kini, saya merasa lebih dari cukup dengan standar 802.11g (54 ataupun 108 Mbps). Saya bisa mengakses file besar dari server dengan cukup cepat. Tentunya, saya tidak akan menolak jika suatu saat nanti akan hadir teknologi wireless yang menawarkan kecepatan yang lebih tinggi, lebih murah, dan lebih aman tentunya.

SUMBER : http://www.chip.co.id/tips-and-technologies/konfigurasi-access-point-panduan-tepat-9-la-13.html

Genius ???

Genius
Genius atau jenius adalah istilah untuk menyebut seseorang dengan kapasitas mental di atas rata-rata di bidang intelektual, terutama yang ditunjukkan dalam hasil kerja yang kreatif dan orisinal. Seorang yang genius selalu menunjukkan individualitas dan imajinasi yang kuat, tidak hanya cerdas, tapi juga unik dan inovatif. Kata ini juga digunakan untuk orang yang memiliki kepandaian di banyak bidang, seperti Goethe atau Da Vinci.[1] Sementara Einstein, genius dalam fisika, tapi tidak dalam bidang lain seperti seni dan literatur.
Seseorang dapat menyandang predikat genius apabila memiliki IQ (Intellegence Quotient) di atas 140.
Walaupun istilah genius terkadang digunakan untuk menunjukkan kepemilikan bakat istimewa dalam bidang apapun, tapi dalam kebanyakan kasus, istilah ini diterapkan dengan salah dan seharusnya secara khusus ditunjukkan kemampuan alami yang istimewa dalam bidang seni, literatur, musik, atau matematika
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Genius

Selasa, 27 Juli 2010

Fungsi Access Point

Fungsi Acces Point
Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Fungsi access point adalah sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client. Fungsi utama ACSESS POINT adalah menyediakan akses jaringan wifi, baik itu sebagai AP, AP-Client, Repeater, dkk.. apakah bisa terdeteksi? Bisa ya, bisa tidak, ... Ya, kalo antena AP yg anda beli bagus alias untuk outdoor, sedangkan AP rata2 menggunakan antena indoor.. jadi gk usah beli mahal2 AP hanya untuk menangkap sinyal.. tapi gunakan wifi device yg anda miliki... banyak tutorial yg menjelaskan bagaimana membuat penguat sinyal untuk wifi device USB.. ada antena kaleng, wajan bolic, dll.. silakan dicoba yg sesuai dgn budget anda
Saat ini AP telah berfungsi dengan baik dan benar, selanjutnya ada keinginan untuk menyiapkan sebuah komputer untuk dijadikan sebuah server yang akan menyediakan fungsi untuk:
1. Pengelolaan user
2. Pengelolaan akses
3. Proxy dan Firewall
4. Pengelolaan authentifikasi
5. Mencatat log/history akses
6. Menyediakan fitur billing
Sumber : http://bambangfahri.blogspot.com/2009/05/fungsi-acces-point.html

Definisi WIFI

WIFI itu singkatan dari Wireless Fidelity, yg artinya teknologi komunikasi wireless yg dapat menyediakan koneksi antara komputer portable (seperti laptop. PDA) dgn internet. Untuk menghubungkan user ke internet, device Wi-Fi menggunakan transmitter low-power dan receiver (penerima sinyal) yg dilengkapi chip komputer spesial berisi modem radio. Chip Komputer ini bisa diinstal di laptop, PDA (personal digital assistant) dan telepon seluler.
Sejarah Wifi

Berikut ini adalah nama penemu embrio teknologi wifi. Semuanya bermula dari penemuan hubungan listrik dgn gelombang radio yg dihasilkannya.

* Pertengahan abad 19 : Ide komunikasi radio wireless bermula dari pertengahan abad 1800. Ide ini dipelopori teori 2 ilmuwan inggris, Michael Faraday dan James Clerk Maxwell.
* 1988 : Heinrich Hertz, fisikawan jerman, mempraktekkan teori Faraday dan Maxwell untuk membuat transmitter spark-gap. Transmitter tersebut adalah alat yg menghasilkan gelombang radio dari percikan listrik.
* 1895 : insyiur listrik berkebangsaan itali, Guglielmo Marconi meningkatkan jangkauan transmisi Hertz dan mengadopsi teknologi untuk mengirim dan menerima sinyal telegram wireless.
* 1901 : Marconi membangun transmitter telegraph lintas benua pertama, yg mana mempunyai jangkauan sejauh 3.400 km dari Poldhu, Cornwall, England sampai ke St. John’s, Newfoundland.


Radio dan Modem

Radio modem memiliki fungsi yg sama seperti modem yg bekerja dengan jaringan berbasis kabel (jaringan konvensional yg dipakai telephon, dll). Modem bekerja me-modulasi dan me-demodulasi sinyal yg meniru stream bit digital yg merupakan format data komputer. Komputer, handphone, dan PDA yg dilkengkapi wifi memiliki akses pada e-mail dan situs internet.

Oh, iyaiya, Modem wireless berada pada jangkauan Wifi yg berisi transmitter dan receiver agar bisa bekerja. Sementara, Transmitter dan Receiver ini harus terhubung dgn alat yg menyediakan akses internet. Area yg berada dalam jangkauan wifi biasa disebut hotspots (hot spot).

Saat ini, standar teknis membatasi ukuran hotspot itu 90m. Akan tetapi, banyak transmiter yg bisa dihubungkan dgn area yg lebih luas seperti hotspot bandara dan hotel. Sementara, Kecepatan kirim data itu sekitar 11 sampai 34 mega per detik. Kecepatan koneksi internet ini biasa disebut broadband internet, karena besarnya jumlah bit data yg bisa dikirim cepat.
W
Sumber : http://whedacaine.wordpress.com/2010/06/05/wifi-apa-itu-dan-arti-definisi-wifi/

Arti Access Point

PENGERTIAN ACCES POINT DAN GAMBARNYA
Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP. Model dan merk perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area sekitar kantor he.. he..
Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.
Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. dsb
Beberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan.
AP dan Komputer Server
Saat ini AP telah berfungsi dengan baik dan benar, selanjutnya ada keinginan untuk menyiapkan sebuah komputer untuk dijadikan sebuah server yang akan menyediakan fungsi untuk:
1. Pengelolaan user
2. Pengelolaan akses
3. Proxy dan Firewall
4. Pengelolaan authentifikasi
5. Mencatat log/history akses
6. Menyediakan fitur billing


Sumber:
http://anniezz.wordpress.com/2009/01/23/

WiFI

Wi-Fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Spesifikasi
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
• 802.11a
• 802.11b
• 802.11g
• 802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
Band Cocok
dengan
802.11b
11 Mb/s
~2.4 GHz
b
802.11a
54 Mb/s ~2.4 GHz a
802.11g
54 Mb/s ~2.4 GHz b, g
802.11n
100 Mb/s ~5 GHz b, g, n

Mode Akses Koneksi Wi-fi
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu
Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point
Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
Sistem Keamanan Wi-fi
Terdapat beberapa jenis pengaturan keamanan jaringan Wi-fi, antara lain:
1. WPA Pre-Shared Key
2. WPA RADIUS
3. WPA2 Pre-Shared Key Mixed
4. WPA2 RADIUS Mixed
5. RADIUS
6. WEP
Sumber : Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi

Minggu, 25 Juli 2010

DEFINISI SERAT OPTIK dan SEJARAH

Serat optik

Serat optik adalah merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED[1]. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Sejarah
Penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi sebenarnya sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu, baru sekitar tahun 1930-an para ilmuwan Jerman mengawali eksperimen untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan yang bernama serat optik. Percobaan ini juga masih tergolong cukup primitif karena hasil yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan, namun harus melalui perkembangan dan penyempurnaan lebih lanjut lagi. Perkembangan selanjutnya adalah ketika para ilmuawan Inggris pada tahun 1958 mengusulkan prototipe serat optik yang sampai sekarang dipakai yaitu yang terdiri atas gelas inti yang dibungkus oleh gelas lainnya. Sekitar awal tahun 1960-an perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat optik yang mampu mentransmisikan gambar.
Seperti halnya laser, serat optik pun harus melalui tahap-tahap pengembangan awal. Sebagaimana medium transmisi cahaya, ia sangat tidak efisien. Hingga tahun 1968 atau berselang dua tahun setelah serat optik pertama kali diramalkan akan menjadi pemandu cahaya, tingkat atenuasi (kehilangan)-nya masih 20 dB/km. Melalui pengembangan dalam teknologi material, serat optik mengalami pemurnian, dehidran dan lain-lain. Secara perlahan tapi pasti atenuasinya mencapai tingkat di bawah 1 dB/km.
Kronologi Perkembangan Serat Optik
• 1917 Albert Einstein memperkenalkan teori pancaran terstimulasi dimana jika ada atom dalam tingkatan energi tinggi
• 1954 Charles Townes, James Gordon, dan Herbert Zeiger dari Universitas Columbia USA, mengembangkan maser yaitu penguat gelombang mikro dengan pancaran terstimulasi, dimana molekul dari gasamonia memperkuat dan menghasilkan gelombang elektromagnetik. Pekerjaan ini menghabiskan waktu tiga tahun sejak ide Townes pada tahun 1951 untuk mengambil manfaat dari osilasi frekuensi tinggi molekular untuk membangkitkan gelombang dengan panjang gelombang pendek pada gelombang radio.
• 1958 Charles Townes dan ahli fisika Arthur Schawlow mempublikasikan penelitiannya yang menunjukan bahwa maser dapat dibuat untuk dioperasikan pada daerah infra merah dan spektrum tampak, dan menjelaskan tentang konsep laser.
• 1960 Laboratorium Riset Bell dan Ali Javan serta koleganya William Bennett, Jr., dan Donald Herriott menemukan sebuah pengoperasian secara berkesinambungan dari laser helium-neon.
• 1960 Theodore Maiman, seorang fisikawan dan insinyur elektro dari Hughes Research Laboratories, menemukan sumber laser dengan menggunakan sebuah kristal batu rubi sintesis sebagai medium.
• 1961 Peneliti industri Elias Snitzer dan Will Hicks mendemontrasikan sinar laser yang diarahkan melalui serat gelas yang tipis(serat optik). Inti serat gelas tersebut cukup kecil yang membuat cahaya hanya dapat melewati satu bagian saja tetapi banyak ilmuwan menyatakan bahwa serat tidak cocok untuk komunikasi karena rugi rugi cahaya yang terjadi karena melewati jarak yang sangat jauh.
• 1961 Penggunaan laser yang dihasilkan dari batu Rubi untuk keperluan medis di Charles Campbell of the Institute of Ophthalmology at Columbia-Presbyterian Medical Center dan Charles Koester of the American Optical Corporation menggunakan prototipe ruby laser photocoagulator untuk menghancurkan tumor pada retina pasien.
• 1962 Tiga group riset terkenal yaitu General Electric, IBM, dan MIT’s Lincoln Laboratory secara simultan mengembangkan gallium arsenide laser yang mengkonversikan energi listrk secara langsung ke dalam cahaya infra merah dan perkembangan selanjutnya digunakan untuk pengembangan CD dan DVD player serta penggunaan pencetak laser.
• 1963 Ahli fisika Herbert Kroemer mengajukan ide yaitu heterostructures, kombinasi dari lebih dari satu semikonduktor dalam layer-layer untuk mengurangi kebutuhan energi untuk laser dan membantu untuk dapat bekerja lebih efisien. Heterostructures ini nantinya akan digunakan pada telepon seluler dan peralatan elektronik lainnya.
• 1966 Charles Kao dan George Hockham yang melakukan penelitian di Standard Telecommunications Laboratories Inggris mempublikasikan penelitiannya tentang kemampuan serat optik dalam mentransmisikan sinar laser yang sangat sedikit rugi-ruginya dengan menggunakan serat kaca yang sangat murni. Dari penemuan ini, kemudian para peneliti lebih fokus pada bagaimana cara memurnikan bahan serat kaca tersebut.
• 1970 Ilmuwan Corning Glass Works yaitu Donald Keck, Peter Schultz, dan Robert Maurer melaporkan penemuan serat optik yang memenuhi standar yang telah ditentukan oleh Kao dan Hockham. Gelas yang paling murni yang dibuat terdiri atas gabungan silika dalam tahap uap dan mampu mengurangi rugi-rugi cahaya kurang dari 20 decibels per kilometer, yang selanjutnya pada 1972, tim ini menemukan gelas dengan rugi-rugi cahaya hanya 4 decibels per kilometer. Dan juga pada tahun 1970, Morton Panish dan Izuo Hayashi dari Bell Laboratories dengan tim Ioffe Physical Institute dari Leningrad, mendemontrasikan laser semikonduktor yang dapat dioperasikan pada temperatur ruang. Kedua penemuan tersebut merupakan terobosan dalam komersialisasi penggunaan fiber optik.
• 1973 John MacChesney dan Paul O. Connor pada Bell Laboratories mengembangkan proses pengendapan uap kimia ke bentuk ultratransparent glass yang kemudian menghasilkan serat optik yang mempunyai rugi-rugi sangat kecil dan diproduksi secara masal.


Proses pengendapan uap kimia untuk memodifikasi serat optik
• 1975 Insinyur pada Laser Diode Labs mengembangkan Laser Semikonduktor, laser komersial pertama yang dapat dioperasikan pada suhu kamar.
• 1977 Perusahaan telepon memulai penggunaan serat optik yang membawa lalu lintas telepon. GTE membuka jalur antara Long Beach dan Artesia, California, yang menggunakan transmisi LED. Bell Labs mendirikan sambungan yang sama pada sistem telepon di Chicago dengan jarak 1,5 mil di bawah tanah yang menghubungkan 2 switching station.
• 1980 Industri serat optik benar-benar sudah berkibar, sambungan serat optik telah ada di kota kota besar di Amerika, AT&T mengumumkan akan menginstal jaringan serat optik yang menghubungkan kota kota antara Boston dan Washington D.C., kemudian dua tahun kemudian MCI mengumumkan untuk melakukan hal yang sama. Raksasa-raksasa elektronik macam ITT atau STL mulai memainkan peranan dalam mendalami riset-riset serat optik.
• 1987 David Payne dari Universitas Southampton memperkenalkan optical amplifiers yang dikotori (dopped) oleh elemen erbium, yang mampu menaikan sinyal cahaya tanpa harus mengkonversikan terlebih dahulu ke dalam energi listrik.
• 1988 Kabel Translantic yang pertama menggunakan serat kaca yang sangat transparan, dan hanya memerlukan repeater untuk setiap 40 mil.
• 1991 Emmanuel Desurvire dari Bell Laboratories serta David Payne dan P. J. Mears dari Universitas Southampton mendemontrasikan optical amplifiers yang terintegrasi dengan kabel serat optik tersebut. Dengan keuntungannya adalah dapat membawa informasi 100 kali lebih cepat dari pada kabel dengan penguat elektronik (electronic amplifier).
• 1996 TPC-5 merupakan jenis kabel serat optik yang pertama menggunakan penguat optik. Kabel ini melewati samudera pasifik mulai dari San Luis Obispo, California, ke Guam, Hawaii, dan Miyazaki, Jepang, dan kembali ke Oregon coast dan mampu untuk menangani 320,000 panggilan telepon.
• 1997 Serat optik menghubungkan seluruh dunia, Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan kabel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet terbaru.
Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO)
Berdasarkan penggunaannya maka SKSO dibagi atas beberapa generasi yaitu :
Generasi pertama (mulai 1975)
Sistem masih sederhana dan menjadi dasar bagi sistem generasi berikutnya, terdiri dari : alat encoding : mengubah input (misal suara) menjadi sinyal listrik transmitter : mengubah sinyal listrik menjadi sinyal gelombang, berupa LED dengan panjang gelombang 0,87 mm. serat silika : sebagai penghantar sinyal gelombang repeater : sebagai penguat gelombang yang melemah di perjalanan receiver : mengubah sinyal gelombang menjadi sinyal listrik, berupa fotodetektor alat decoding : mengubah sinyal listrik menjadi output (misal suara) Repeater bekerja melalui beberapa tahap, mula-mula ia mengubah sinyal gelombang yang sudah melemah menjadi sinyal listrik, kemudian diperkuat dan diubah kembali menjadi sinyal gelombang. Generasi pertama ini pada tahun 1978 dapat mencapai kapasitas transmisi sebesar 10 Gb.km/s.
Generasi kedua (mulai 1981)
Untuk mengurangi efek dispersi, ukuran teras serat diperkecil agar menjadi tipe mode tunggal. Indeks bias kulit dibuat sedekat-dekatnya dengan indeks bias teras. Dengan sendirinya transmitter juga diganti dengan diode laser, panjang gelombang yang dipancarkannya 1,3 mm. Dengan modifikasi ini generasi kedua mampu mencapai kapasitas transmisi 100 Gb.km/s, 10 kali lipat lebih besar daripada generasi pertama.
Generasi ketiga (mulai 1982)
Terjadi penyempurnaan pembuatan serat silika dan pembuatan chip diode laser berpanjang gelombang 1,55 mm. Kemurnian bahan silika ditingkatkan sehingga transparansinya dapat dibuat untuk panjang gelombang sekitar 1,2 mm sampai 1,6 mm. Penyempurnaan ini meningkatkan kapasitas transmisi menjadi beberapa ratus Gb.km/s.
Generasi keempat (mulai 1984)
Dimulainya riset dan pengembangan sistem koheren, modulasinya yang dipakai bukan modulasi intensitas melainkan modulasi frekuensi, sehingga sinyal yang sudah lemah intensitasnya masih dapat dideteksi.
Generasi kelima (mulai 1989)
Pada generasi ini dikembangkan suatu penguat optik yang menggantikan fungsi repeater pada generasi-generasi sebelumnya. Sebuah penguat optik terdiri dari sebuah diode laser InGaAsP (panjang gelombang 1,48 mm) dan sejumlah serat optik dengan doping erbium (Er) di terasnya.
Generasi keenam
Pada tahun 1988 Linn F. Mollenauer memelopori sistem komunikasi soliton. Soliton adalah pulsa gelombang yang terdiri dari banyak komponen panjang gelombang. Komponen-komponennya memiliki panjang gelombang yang berbeda hanya sedikit, dan juga bervariasi dalam intensitasnya.
Kelebihan Serat Optik
Dalam penggunaan serat optik ini, terdapat beberapa keuntungan antara lain :
1. Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
3. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
4. Imun, kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
5. Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api
6. Tidak berkarat
Kabel Serat Optik
Secara garis besar kabel serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu cladding dan core [4]. Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi.


Bagian-bagian serat optik jenis single mode
Dalam aplikasinya serat optik biasanya diselubungi oleh lapisan resin yang disebut dengan jacket, biasanya berbahan plastik. Lapisan ini dapat menambah kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun tidak memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik pada kabel tersebut. Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari selubung inti. Serta hal ini dapat juga mengurangi cakap silang (cross talk) yang mungkin terjadi[2].
Pembagian serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :
1. Berdasarkan mode yang dirambatkan :
• Single mode : serat optik dengan inti (core) yang sangat kecil (biasanya sekitar 8,3 mikron), diameter intinya sangat sempit mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding selongsong (cladding).
• Multi mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.
2. Berdasarkan indeks bias core:
• Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen.
• Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.

Pelemahan
Pelemahan (Attenuation) cahaya sangat penting diketahui terutama dalam merancang sistem telekomunikasi serat optik itu sendiri. Pelemahan cahaya dalam serat optik adalah adanya penurunan rata-rata daya optik pada kabel serat optik, biasanya diekspresikan dalam decibel (dB) tanpa tanda negatif. Berikut ini beberapa hal yang menyumbang kepada pelemahan cahaya pada serat optik[7]:
1. Penyerapan (Absorption)
Kehilangan cahaya yang disebabkan adanya kotoran dalam serat optik.
2. Penyebaran (Scattering)
3. Kehilangan radiasi (radiative losses)
Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit error rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.
Kode warna pada kabel serat optik
Selubung luar
Dalam standarisasinya kode warna dari selubung luar (jacket) kabel serat optik jenis Patch Cord adalah sebagai berikut:
Warna selubung luar/jacket Artinya
Kuning serat optik single-mode
Oren serat optik multi-mode
Aqua Optimal laser 10 giga 50/125 mikrometer serat optik multi-mode
Abu-Abu Kode warna serat optik multi-mode, yang tidak digunakan lagi
Biru Kadang masih digunakan dalam model perancangan
Konektor
Pada kabel serat optik, sambungan ujung terminal atau disebut juga konektor, biasanya memiliki tipe standar seperti berikut:
1. FC (Fiber Connector): digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.
2. SC (Subsciber Connector): digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.
3. ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
4. Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan.
5. D4: konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
6. SMA: konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
7. E200
Selanjutnya jenis-jenis konektor tipe kecil:
1. LC
2. SMU
3. SC-DC
Selain itu pada konektor tersebut biasanya menggunakan warna tertentu dengan maksud sebagai berikut:
Warna Konektor Arti Keterangan
Biru Physical Contact (PC), 0° yang paling umum digunkan untuk serat optik single-mode.
Hijau Angle Polished (APC), 8° sudah tidak digunakan lagi untuk serat optik multi-mode
Hitam Physical Contact (PC), 0°
Abu-abu, Krem Physical Contact (PC), 0° serat optik multi-mode
Putih Physical Contact (PC), 0°
Merah Penggunaan khusus

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Serat_optik

Struktur Serat Optik

Serat optik terbuat dari bahan dielektrik berbentuk seperti kaca (glass). Di dalam serat inilah energi cahaya yang dibangkitkan oleh sumber cahaya disalurkan (ditransmisikan) sehingga dapat diterima di ujung unit penerima (receiver).
Struktur Serat Optik pada umumnya terdiri dari 3 bagian yaitu:

1. Bagian yang paling utama dinamakan bagian inti (core), dimana gelombang cahaya yang dikirimkan akan merambat dan mempunyai indeks bias lebih besar dari lapisan kedua. Terbuat dari kaca (glass) yang berdiameter antara 2 125 m, dalam hal ini tergantung dari jenis serat optiknya.
2. Bagian yang kedua dinamakan lapisan selimut (Cladding), dimana bagian ini mengelilingi bagian inti dan mempunyai indeks bias lebih kecil dibandingkan dengan bagian inti. Terbuat dari kaca yang berdiameter antara 5 250 m, juga tergantung dari jenis serat optiknya.
3. Bagian yang ketiga dinamakan lapisan jaket (Coating), dimana bagian ini merupakan pelindung lapisan inti dan selimut yang terbuat dari bahan plastik yang elastis
Jenis – Jenis Kabel Serat Optik
Menurut jenisnya, kabel serat optik dibedakan menjadi 3 macam :
a. Single Mode Fiber

Pada single mode fiber, terlihat pada gambar bahwa index bias akan berubah dengan segera pada batas antara core dan cladding (step index). Bahannya terbuat dari silica glass baik untuk cladding maupun corenya.
b. Multimode Step Index Fiber

Serat optik ini pada dasarnya mempunyai diameter core yang besar (50 – 400 um) dibandingkan dengan diameter cladding (125 – 500 um). Sama halnya dengan single mode fiber, pada serat optik ini terjadi perubahan index bias dengan segera (step index) pada batas antara core dan cladding. Diameter core yang besar (50 – 400 um) digunakan untuk menaikkan effisiensi coupling pada sumber cahaya yang tidak koheren seperti LED.
c. Multimode Graded index

Multimode graded index dibuat dengan menggunakan bahan multi component glass atau dapat juga dengan silica glass baik untuk core maupun claddingnya. Diameter core jenis serat optik ini lebih kecil dibandingkan dengan diameter core jenis serat optic Multimode Step Index, yaitu 30 – 60 um untuk core dan 100 – 150 um untuk claddingnya.
Karakteristik Serat Optik
a. Numerical Aperture (NA)
Numerical Aperture merupakan parameter yang merepresentasikan sudut penerimaan maksimum dimana berkas cahaya masih bisa diterima dan merambat didalam inti serat. Sudut penerimaan ini dapat beraneka macam tergantung kepada karakteristik indeks bias inti dan selubung serat optik.

b. Redaman
Redaman/atenuasi serat optik merupakan karakteristik penting yang harus diperhatikan mengingat kaitannya dalam menentukan jarak pengulang (repeater), jenis pemancar dan penerima optik yang harus digunakan.
c. Dispersi
Dispersi adalah pelebaran pulsa yang terjadi ketika sinyal merambat melalui sepanjang serat optic.
Keuntungan dan Kerugian Serat Optik
a. Keuntungan Serat Optik
1. Mempunyai lebar pita frekuensi (bandwith yang lebar).
2. Redaman sangat rendah dibandingkan dengan kabel yang terbuat dari tembaga.
3. Kebal terhadap gangguan gelombang elektromagnet.
4. Dapat menyalurkan informasi digital dengan kecepatan tinggi.
5. Ukuran dan berat fiber optik kecil dan ringan.
6. Tidak mengalirkan arus listrik
7. Sistem dapat diandalkan (20 – 30 tahun) dan mudah pemeliharaannya.
b. Kerugian Serat Optik
1. Konstruksi fiber optik lemah sehingga dalam pemakaiannya diperlukan lapisan penguat sebagai proteksi.
2. Karakteristik transmisi dapat berubah bila terjadi tekanan dari luar yang berlebihan
3. Tidak dapat dialiri arus listrik, sehingga tidak dapat memberikan catuan pada pemasangan repeater.

Sumber :
http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=23%3Asistem-komunikasi-optik&id=410%3Aserat-optik&option=com_content&Itemid=15
Written by admin Tuesday, 10 February 2009 04:44

Sistem Komunikasi Serat Optik

Sistem Komunikasi Serat Optik

Beroperasinya satelit telekomunikasi Palapa dan kemudian pemakaian SKSO (Sistem Komunikasi Serat Optik) di Indonesia merupakan bukti bahwa Indonesia juga mengikuti dan mempergunakan teknologi ini di bidang telekomunikasi.
Berlainan dengan media transmisi lainnya, maka pada serat optik gelombang pembawanya tidak merupakan gelombang elektromagnet atau listrik, akan tetapi merupakan sinar/cahaya laser.
Sebagaimana namanya maka serat optik dibuat dari gelas silika dengan penampang berbentuk lingkaran atau bentuk-bentuk lainnya. Pembuatan serat optik dilakukan dengan cara menarik bahan gelas kental-cair sehingga dapat diperoleh serabut/serat gelas dengan penampang tertentu. Proses ini dikerjakan dalam keadaan bahan gelas yang panas. Yang terpenting dalam pembuatan serat optik adalah menjaga agar perbandingan relatif antara bermacam lapisan tidak berubah sebagai akibat tarikan.
Keunggulan Transmisi Serat Optik
Sistem transmisi serat optik ini dibandingkan dengan teknologi transmisi yang lain mempunyai beberapa kelebihan, antara lain :
1. Redaman transmisi yang kecil.
Sistem telekomunikasi serat optik mempunyai redaman transmisi per km relatif kecil dibandingkan dengan transmisi lainnya, seperti kabel coaxial ataupun kabel PCM. Ini berarti serat optik sangat sesuai untuk dipergunakan pada telekomunikasi jarak jauh, sebab hanya membutuhkan repeater yang jumlahnya lebih sedikit.

2. Bidang frekuensi yang lebar
Secara teoritis serat optik dapat dipergunakan dengan kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa Gigabit/detik. Dengan demikian sistem ini dapat dipergunakan untuk membawa sinyal informasi dalam jumlah yang besar hanya dalam satu buah serat optik yang halus.

3. Ukurannya kecil dan ringan
Dengan demikian sangat memudahkan pengangkutan pemasangan di lokasi. Misalnya dapat dipasang dengan kabel lama, tanpa harus membuat lubang polongan yang baru.

4. Tidak ada interferensi
Hal ini disebabkan sistem transmisi serat optik mempergunakan sinar/cahaya laser sebagai gelombang pembawanya.

5. Kelebihan lain, antara lain
Adanya isolasi antara pengirim (transmitter) dan penerimanya (receiver),
tidak ada ground loop serta tidak akan terjadi hubungan api pada saat
kontak atau terputusnya serat optik. Dengan demikian sangat aman
dipasang di tempat-tempat yang mudah terbakar. Seperti pada industri
minyak,kimia,dsb.

Jenis Serat Optik
Berdasarkan sifat karakteristiknya maka jenis serat optik secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Multimode

Pada jenis serat optik ini penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya terjadi dengan melalui beberapa lintasan cahaya, karena itu disebut multimode. Diameter inti (core) sesuai dengan rekomendasi dari CCITT G.651 sebesar 50 m m dan dilapisi oleh jaket selubung (cladding) dengan diameter 125 m m.
Oleh karena itu secara praktis hanya serat optik graded index sajalah yang dipergunakan sebagai saluran transmisi serat optik multimode.


2. Single Mode
Serat optik single mode/monomode mempunyai diameter inti (core) yang sangat kecil 3 – 10 m m, sehingga hanya satu berkas cahaya saja yang dapat melaluinya. Oleh karena hanya satu berkas cahaya maka tidak ada pengaruh index bias terhadap perjalanan cahaya atau pengaruh perbedaan waktu sampainya cahaya dari ujung satu sampai ke ujung yang lainnya (tidak terjadi dispersi). Dengan demikian serat optik singlemode sering dipergunakan pada sistem transmisi serat optik jarak jauh atau luar kota (long haul transmission system). Sedangkan graded index dipergunakan untuk jaringan telekomunikasi lokal (local network).


Sumber :
Tim Elektron HME-ITB
elektron@hme.ee.itb.ac.id

Jumat, 23 Juli 2010

DEFINISI SERAT OPTIK

Struktur Serat Optik pada umumnya terdiri dari 3 bagian yaitu:
1. Bagian yang paling utama dinamakan bagian inti (core), dimana gelombang cahaya yang dikirimkan akan merambat dan mempunyai indeks bias lebih besar dari lapisan kedua. Terbuat dari kaca (glass) yang berdiameter antara 2 125 m, dalam hal ini tergantung dari jenis serat optiknya.
2. Bagian yang kedua dinamakan lapisan selimut (Cladding), dimana bagian ini mengelilingi bagian inti dan mempunyai indeks bias lebih kecil dibandingkan dengan bagian inti. Terbuat dari kaca yang berdiameter antara 5 250 m, juga tergantung dari jenis serat optiknya.
3. Bagian yang ketiga dinamakan lapisan jaket (Coating), dimana bagian ini merupakan pelindung lapisan inti dan selimut yang terbuat dari bahan plastik yang elastis

SUMBER : http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=23%3Asistem-komunikasi-optik&id=410%3Aserat-optik&option=com_content&Itemid=15